REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Situs Bank Sentral Eropa (ECB) telah diserang oleh peretas Internet yang mencuri ribuan alamat surat elektronik dari para pengunjung website itu, selain kontak para jurnalis dan peserta kegiatan ECB, demikian disampaikan pejabat ECB, Kamis (24/7), seperti dikutip kantor berita ITAR-TASS.
Pejabat bank itu juga mengatakan polisi telah mulai melakukan investigasi. Bank Sentral Eropa telah mendapat informasi tentang penyerangan siber melalui akun surat elektronik anonim pada Senin (22/7), ujarnya.
Peretas situs ECB telah mendapatkan sekitar 20 ribu akun surat elektronik dari para pengunjung situs berikut sejumlah nomor telepon dan alamat surat pos.
Namun, nasabah ECB telah memperoleh informasi terkait insiden peretasan itu dan demi keamanan mereka kata sandi pada situs ECB telah dicabut.
Juru Bicara Bank Sentral Eropa menekankan, untungnya, para peretas tidak mampu menembus celah pada data pasar keuangan bank.