Kamis 24 Jul 2014 21:04 WIB

Jembatan Comal Dibuka Semarang Padat

Rep: bowo pribadi/ Red: Muhammad Hafil
Jembatan Comal jebol
Jembatan Comal jebol

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL--Pergerakan pemudik di jalur pantura Jawa Tengah kian masif, setelah jembatan kali Comal dibuka untuk kendaraan golongan I atau kendaraan bertonase di bawah 10 ton dari arah pantura Jawa Barat.

Pergerakan kendaraan bermotor pemudik --baik sepeda motor maupun mobil pribadi-- dari Jakarta dan kota lain di sekitarnya terus meningkat di sepanjang jalur utama Kota Pekalongan hingga Kabupaten Kendal.

Peningkatan volume kendaraan ini mulai mengakibatkan kepadatan arus lalulintas, menjelang masuk Kota Semarang. Tepatnya dari kawasan Mangkang hingga pintu tol Krapyak.

Ratusan kendaraan pribadi terpantau padat merayap ketika melintas di kawasan Tugurejo hingga depan kampus IAIN Walisongo, Semarang. Penumpukan kendaraan bermotor ini dipicu traffic light (TL) dan persimpangan jalan.

Data Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, di perbatasan Kabupaten Batang dengan Kabupaten Kendal, arus kendaraan di Pantura meningkat, dengan rata-rata 60 mobil dan 45 sepeda motor per menit.

Jumlah itu dipastikan akan meningkat lagi pada Kamis malam hingga Jumat (25/7) dini hari. Karena pergerakan kendaraan pemudik dari Jakarta terus meningkat pada H-4 Lebaran ini.

Ardiansyah (38), salah seorang pemudik asal Bogor mengaku, simpul- simpul kemacetan setelah jembatan Comal terjadi menjelang masuk pusat kota.

Seperti Kota Pekalongan, jalur utama kota Batang dan menjelang masuk Kota Semarang. "Salah satu penyebabnya adalah peningkatan aktivitas warga di pusat keramaian," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement