REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya hari Kamis (24/7) pagi.
“Dengan terjadinya perpecahan dalam koalisi parlemen dan tidak tercapainya sejumlah RUU penting, saya menyatakan mengundurkan diri,” demikian ujar Yatsenyuk dari mimbar parlemen Verkhovna Rada di Ukraina.
Yatsenyuk menyampaikan pengunduran dirinya setelah partai nasionalis Svoboda dan Udar yang dipimpin mantan petinju dunia Vitali Klitschko menarik diri dari kelompok anggota parlemen yang mengambilalih parlemen setelah tergulingnya presiden Viktor Yanukovich akhir tahun lalu.
Ketua parlemen Alexander Turchinov mengatakan kini tergantung pada partai Svoboda dan Udar untuk mengajukan kandidat perdana menteri sementara guna memimpin pemerintahan hingga pemilu parlemen bisa diselenggarakan.
Arseniy Yatsenyuk baru dipilih sebagai perdana menteri Ukraina 27 Februari lalu.