Sabtu 26 Jul 2014 22:30 WIB

Pemerintah Jengkel Karena Pria Sydney Ini Keseringan Berperkara

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Karena keseringan mengajukan gugatan hukum, seorang warga Sydney bernama Tosson Mahmoud, akhirnya membuat Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, jengkel dan mengambil langkah untuk membatasi aksesnya berperkara.

Pihak Kejaksaan setempat akhirnya meminta pengadilan untuk menyatakan Tosson Mahmoud "vexatious litigant" yang secara sederhana bisa diartikan sebagai "penggugat yang tujuannya cuma ingin mengganggu dan mempermalukan lawannya".

Upaya Jaksa Agung NSW Brad Hazzard ini pun, seperti diduga, lagi-lagi digugat oleh Mahmoud.

Di kalangan praktisi hukum di Sydney, Mahmoud sudah begitu terkenal namanya. Ia sendiri mengaku sudah lupa berapa kali ia mengajukan kasus ke pengadilan.