REPUBLIKA.CO.ID,
Kapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema menyatakan sudah berusaha menertibkan para pedagang di pasar-pasar tumpah agar tidak berjualan di bahu jalan.
''Namun menjelang lebaran, aktifitas pasar memang selalu ramai oleh pembeli,'' kata Irman. Karenanya, Irman meminta kepada pemudik untuk menurunkan kecepatan kendaraan saat melewati pasar di jalur pantura.
Sementara itu, berdasarkan data di Posko Induk Dishub Infokom Kota Cirebon, terhitung sejak 21 hingga 23 Juli 2014 (H-7 sampai H-5), sedikitnya 186.800 kendaraan pemudik telah melintas dari arah Jakarta menuju ke arah Jateng.
Dari jumlah tersebut, didominasi oleh sepeda motor, yakni sebanyak 155.400 unit. Selain itu, bus sebanyak 2.518 unit, dan truk sebanyak 2.877 unit. Kondisi serupa juga terjadi di jalur tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon.
''Mulai H-7 hingga H-5, kendaraan yang melalui tol Palikanci meningkat,'' ujar Traffic Management tol Palikanci, Agus Hartoyo.
Pada H-7, jumlah kendaraan yang melewati tol Palikanci mencapai 46.671 unit, pada H-6 sebanyak 51.813 unit kendaraan dan H-5 meningkat menjadi 62.987 unit kendaraan.
Namun, tambah Agus, peningkatan kendaraan yang melewati tol Palikanci itu sebenarnya lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. ''Hal ini ada pengaruhnya juga akibat amblesnya jembatan Comal,'' tutur Agus.
Ambruknya jembatan itu memang membuat pemudik mengalihkan perjalanannya menuju jalur selatan. Namun, dengan dibukanya kembali jembatan Comal hari ini, diprediksi akan membuat jalur pantura dan tol Palikanci kembali meningkat.