REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/7).
Presiden di Istana Negara membacakan sumpah yang harus diikuti oleh Letjen TNI Gatot Nurmantyo yang menggantikan Jenderal TNI Budiman yang memasuki masa persiapan pensiun. Namun, Jenderal TNI Budiman yang digantikan oleh Letjen TNI Gatot sebagai KSAD tidak tampak terlihat dalam acara pelantikan yang diikuti oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Dalam acara pelantikan tersebut dihadiri antara lain oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Panglima TNI menegaskan bahwa pelantikan tersebut tidak terkait dengan politik, dan murni merupakan kebutuhan dari organisasi TNI. Selain itu, ujar dia, Jenderal Budiman memang telah dijadwalkan memasuki masa pensiunnya pada September 2014.
Sedangkan Letjen TNI Gatot diketahui pernah mengemban sejumlah jabatan antara lain Gubernur Akmil (2009-2010), Panglima Kodam V/Brawijaya (2010-2011), Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013), dan sebagai Panglima Kostrad sebelum menjadi KSAD.