REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Sebanyak 45 keluarga warga Malaysia yang berada dalam pesawat nahas Malaysia Airlines MH17 telah memberikan sampel DNA mereka untuk membantu proses identifikasi korban.
Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr S Subramaniam mengatakan dua keluarga lainnya tengah menjalani proses yang sama.
"Ada korban yang telah tinggal di luar negeri, namun masih menjaga hubungan dengan Malaysia. Sehingga jumlah keluarga yang harus menjalani identifikasi korban bencana (DVI) dan pengambilan sampel DNA bertambah jadi 47," ujarnya dalam pernyataannya, dilansir dari Bernama, Kamis (24/7).
Menurut dia, Malaysia telah mengonfirmasi 43 korban sebagai warganya.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement