REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bomber anyar Atletico Madrid, Mario Mandzukic, manegaskan dirinya memiliki sesuatu yang berbeda jika dibandingkan dengan mantan predator Rojiblancos, Diego Costa.
Mandzukic yang diboyong Atletico dari Bayern Munich dengan mahar 15 juta euro itu akan membayar kepercayaan rival sekota Real Madrid tersebut dengan kembali menghadirkan gelar ke Vicente Calderon pada musim depan.
Atletico di tangan Diego Simeone mampu menjadi tim yang menumbang hegemoni Barca dan Real Madrid dalam perebutan juara La Liga. Tidak hanya itu, Gabi dan kawan-kawan juga mampu melaju hingga babak final Liga Champion sebelum dihentikan el Real.
Nama Diego Costa dipandang sebagai salah satu faktor keberhasilan Atletico musim lalu, kepergiannya ke Chelsea dipandang banyak pihak sebagai kerugian besar bagi Atletico.
Namun Diego Simeone tampaknya tak gusar akan hal itu, Mandzukic dinilai mampu menggantikan tempat penyerang yang membela Spanyol di Piala Dunia 2014 itu. Terus dikaitkan dengan suksesornya tersebut, membuat Mandzukic kurang merasa nyaman.
"Costa adalah Costa dan saya adalah Mario Mandzukic. Setiap orang memiliki gaya masing-masing dan saya akan mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh pelatih Diego Simeone," ujar Mandzukic, seperti dilansir Goal, Jumat (25/7).
"Senang setelah mengetahui Simeone akan melatih saya. Ia (Diego Simeone) memiliki perjalanan yang baik saat menjadi pemain, sekarang sebagai pelatih ia menunjukkan kualitas yang sama. Ia berdedikasi penuh untuk sepak bola dan saya sepaham dengan itu," tegas penyerang berusia 28 tahun tersebut.