REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Usai menandatangani perjanjian Pengusahaan Enam Ruas Jalan Dalam Kota antara Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum, dan pelaksana proyek yakni PT Jakarta Tollroad Development, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar pembangunan enam ruas tol bisa rampung dalam waktu tiga tahun.
Hal itu dilakukan agar permasalahan kemacetan di Jakarta akan sedikit teratasi dengan adanya enam ruas tol tersebut. Karena, rencananya di semua enam ruas tol tersebut akan dibuatkan lajur khusus kendaraan umum yakni bus kota yang terintegrasi dengan transportasi massal seperti kereta api dan Mass Rapid Transit (MRT).
Selain itu, percepatan proyek yang semula dijadwalkan selesai dalam waktu delapan tahun itu, sebagai persiapan Jakarta untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 jika terpilih nanti. "Saya maunya tiga tahun sudah selesai (enam jalan tol). Karena kami kejar semua infrastuktur beres untuk Asian Games. Ini akan jadi sejarah sejak tahun 1962,” kata Ahok di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (25/7).
Diyakini Ahok, adanya enam ruas tol dalam kota tersebut dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta. Hal serupa juga diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut