REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersamaan dengan pemberhentiannya sebagai KSAD, nama Jenderal TNI Budiman disebut sebagai salah satu kandidat menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Dalam daftar nama calon menteri yang diajukan tim Jokowi kepada publik, Budiman termasuk sebagai salah satu kandidat Menko Polhukam.
Dimintai tanggapan seputar berita tersebut, Budiman mengisyaratkan kesiapannya untuk mengemban posisi tersebut.
"Biarkan sekarang beliau-beliau menentunkan, saya akan berusaha meningkatkan ilmu pengehuan," ujar dia usai upacara serah terima jabatan KSAD di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (25/7).
Mencuatnya nama Budiman dalam daftar kandidat menteri Jokowi memang tidak mengherankan. Jenderal bintang empat yang akan pensiun September depan itu memang diisukan dekat dengan Jokowi.
Sebelumnya, Budiman juga pernah disebut sebagai salah satu kandidat cawapres mendampingi Jokowi. Bahkan, terkait pemberhentiannya sebagai KSAD, ada kabar kalau SBY tak senang melihat kedekatannya dengan Jokowi.
"Setalah ini saya tentu konsolidasi, mengurus kepentingan keluarga saya," ujar dia.