Jumat 25 Jul 2014 20:31 WIB

Hanya Melintas di MK, Prabowo-Hatta Minta Pendukung Tenang

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Prabowo Hatta
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa datang di depan jalan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (25/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Prabowo-Hatta keluar dari sunroof mobil Lexus warna putih untuk menyambut ribuan pendukungnya yang telah menunggu sedari siang.

Prabowo kemudian memberikan sambutan melalui pengeras suara. Ia memberikan arahan tim hukum akan melakukan perjuangan di MK dengan mengajukan gugatan atas hasil Pemilu Presiden/Wakil Presiden. Ia pun meminta pendukungnya untuk pulang. "Kita akan maju ke Mahkamah Konstitusi. Karena itu saya minta tenang, saya minta saudara-saudara sekarang pulang dengan baik," ujar dia.

Hatta turut memberikan sambutan. Ia juga meminta para pendukung untuk tetap tenang dan menjaga kedamaian. Hatta menekankan jalur perjuangan tengah ditempuh melalui jalan konstitusi dan undang-undang. "Semua perjuangan harus kita lalui secara damai, secara bermartabat," ujar Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Kemudian Hatta pun memberikan pesan serupa. Ia meminta ribuan pendukung ini untuk membubarkan diri dari depan gedung MK. "Marilah kita serahkan kepada tim hukum dan mari kita pulang ke rumah dengan tenang, dengan damai," kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Permintaan itu disambut para pendukung Prabowo-Hatta. Teriakan dukungan masih terdengar. Bahkan massa yang antusias terus mengikuti mobil yang membawa Prabowo-Hatta. Ternyata Prabowo dan Hatta hanya melintas di gedung MK untuk menenangkan dan memberikan kepercayaan diri pada para pendukungnya. Mobil yang membawa pasangan nomor urut 1 itu pun pergi menjauh.

Menerima pesan Prabowo-Hatta, anggota tim Ali Mochtar Ngabalin memberikan penekanan. Ia meminta agar pendukung untuk menarik diri dari gedung MK. Konsentrasi massa pun terpecah. Perlahan-lahan para pendukung mulai pergi. Jalur di depan gedung MK yang sempat tersendat pun mulai kembali berjalan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement