REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, memperkirakan wacana pembentukan panitia khusus (pansus) kecurangan pemilu presiden 2014 di DPR RI justru semakin menunjukkan pasangan Prabowo-Hatta tidak siap kalah.
"Soal wacana mengusulkan pansus kecurangan pemilu presiden di DPR, hal itu bisa saja dilakukan," kata Trimedya Panjaitan ketika dihubungi melalui telepon selulernya di Jakarta, Jumat.
Menurut Trimedya, itu artinya tim kampanye nasional pasangan Prabowo-Hatta akan membawa proses perselisihan pemilu presiden yang seharusnya diselesaikan di ranah hukum ke ranah politik.
Kalau sampai ranah politik, kata dia, akan muncul polemik politik dan rakyat Indonesia akan semakin tahu bahwa pasangan Prabowo-Hatta sesungguhnya tidak siap kalah.
Pada kesempatan tersebut, Trimedya juga menyitir pertanyaan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie bahwa proses pemilu presiden 2014 sudah jauh lebih baik daripada pemilu legislatif.
"Itu artinya, kecurangan pada pemilu presiden sudah jauh lebih minim daripada kecurangan pada pemilu legislatif, sehingga hasilnya juga sudah jauh lebih baik," kata Ketua Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan ini.