Kartu Lebaran Masih Dapat Tempat di Hati Masyarakat

Red: Esthi Maharani

Sabtu 26 Jul 2014 06:10 WIB

  Pedagang melayani pembeli yang memilih kartu Lebaran di Kompleks Kantor Pos Perwakilan Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (13/8). (Aditya Pradana Putra/Republika) Pedagang melayani pembeli yang memilih kartu Lebaran di Kompleks Kantor Pos Perwakilan Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (13/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Kemajuan teknologi komunikasi tidak lantas membuat kartu lebaran ditinggalkan karena ternyata peminatnya di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih cukup banyak.

"Masih banyak kartu lebaran yang dikirim melalui kami (Kantor Pos). Jumlahnya memang tidak sebanyak dibanding tahun-tahun lalu, tapi lumayan lah karena masih bisa bertahan. Kami masih mendata jumlahnya," kata Kepala Kantor Pos Sampit, Suwandi di Sampit, Jumat (25/7).

Seperti diketahui, tradisi menyampaikan ucapan selamat hari raya atau lebaran masih menjadi favorit masyarakat hingga akhir tahun 2000-an. Kartu lebaran biasanya dijual berbagai bentuk dan motif, baik untuk tujuan resmi maupun yang isinya bernuansa warna-warni untuk kaum remaja.

Jika kreatif, ada pula yang membuat kartu lebaran sendiri dengan lukisan atau tulisan tertentu sehingga lebih menarik dan mempunyai nilai tinggi karena hasil buatan tangan si pengirim kartu lebaran tersebut sendiri.

Keberadaan kartu lebaran mulai tergeser setelah kemunculan telepon selular karena masyarakat menilai akan lebih efektif, murah dan praktis jika ucapan lebaran cukup disampaikan melalui pesan singkat.

Namun ternyata, hingga saat ini kartu lebaran masih mendapat tempat di hati masyarakat. Buktinya masih ada instansi atau warga yang mempertahankan tradisi mengirim kartu lebaran untuk menyampaikan ucapan lebaran kepada keluarga atau kolega mereka.

"Terbanyak memang dari instansi-instansi. Tapi banyak juga yang dari individu ke individu, umumnya dari kalangan remaja karena biasanya mereka membuat kreasi kartu lebaran sendiri," kata Suwandi.

Suwandi berharap keberadaan kartu lebaran tetap bisa dipertahankan karena bisa memberi warna dalam mengisi suasana lebaran.

Terpopuler