REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus mudik lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah dari Cicalengka mengarah jalur alternatif Cijapati tujuan Garut padat merayap.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi di persimpangan warung Peuteuy arah Majalaya, ribuan kendaraan pemudik sempat tertahan di rel kereta api Cicalengka dan cagak Cikuya, bahkan kemacetan terjadi di Ciluluk perempatan SPBU arah Cijapati-Garut.
Ahmada Ropik Kepala Pos Pam Lebaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung kepada wartawan di Bandung, Sabtu, mengatakan, jalur alternatif Cijapati-Garut mulai dipadati ribuan kendaraan dari arah Cicalengka-Nagreg, simpang Ciluluk sempat macet akibat pertemuan pemudik dari Majalaya dan Bandung.
Ia menjelaskan, sejak H-3 rombongan pemudik mulai terus berdatangan, kendaraan roda empat dan sepeda motor cukup mendominasi dibandingkan angkutan umum, diperkirakan volume kendaraan akan semakin meningkat akibat jalur Nagreg macet.
Kasat Lantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto kepada wartawan menuturkan, puncak arus mudik lebaran 2014 melalui Kabupaten Bandung arah Garut melintas Nagreg mulai terjadi pada H-3 dan H-2 setelah cuti bersama, sehingga pemudik dialihkan melalui jalur alternatif.
Pengalihan arus lalu lintas, kata dia, untuk mengurangi beban kendaraan di jalan Nagreg, salah satunya jalur alternatif Cicalengka-Cijapati-Garut, kini ribuan pemudik mulai diarahkan melintasi jalur tersebut.
"Jalur alternatif Cijapati arah Garut dari Cicalengka nyaman dan aman dilintasi, sehingga akan diminati pemudik," katanya.