REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penggawa Queens Park Rangers (QPR) Joey Barton terlibat twitwar alias perang Twitter dengan gelandang asal Israel yang juga kapten Maccabi Haifa, Yossi Benayoun. Padahal, keduanya pernah setim ketika sama-sama memperkuat QPR.
Kedua pemain itu terlibat cekcok di lini masa setelah Barton mengingatkan, pembantaian rakyat Gaza harus dihentikan. Barton yang mendukung Palestina berkicau, “Ini tak boleh terus berlanjut. Anak-anak tak bersalah telah dibantai. Ini harus segera dihentikan,” katanya melalui akun @Joey7Barton.
“Bagaimana mungkin Tuhan diam saja dan melihat semua ini? Atau bahkan membenarkan pembantaian ini? Apakah ini semua bagian dari rancangan besarnya?”
Tidak cukup, Barton melanjutkan kicauannya, “PBB berusaha mengevakuasi sekolah saat pengeboman terjadi? Meminta IDF (Angkatan Perang Israel) waktu untuk mengevakuasi. Tidak diberi. Hasilnya anak-anak tewas.”
“Ini bukan perang. Mereka bukan prajurit. Mereka hanya anak-anak tak berdosa. Ini adalah pembersihan etnis.”
Benayoun sepertinya sangat tidak sreg dengan kicauan Barton. Mantan pemain Chelsea dan Liverpool itu balas menyerang, dengan menyebut Barton sebagai orang bodoh. "Teman ada hal yang tak pernah berubah. Kamu bodoh sejak dulu dan akan selalu bodoh sepanjang hidupmu. Memalukan."
Sepertinya Barton tidak mau tinggal diam dengan peneybutan Bodoh oleh Benayoun, Kali ini Barton kembali berkicau untuk membalas Benayoun.
"Saya telah berbicara kepada @YossiBenayoun15 beberapa kali. Kami tidak setuju pada hal-hal tertentu, tetapi persahabatan kami tetap baik."