Foto: Republika/Yasin Habibi
Muhamamad Jusuf Kalla
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mematangkan lokasi open house wakil presiden terpilih Jusuf Kalla di anjungan Pantai Losari, Makassar, dua hari setelah Idul Fitri 1435 Hijriyah.
"Kita ingin memastikan semuanya berjalan lancar, makanya kita persiapkan baik-baik agar tidak ada masalah nanti pada saat open house," ujarnya di Makassar, Sabtu (26/7).
Dia mengatakan, dipilihnya anjungan Pantai Losari karena lokasi itu merupakan ikon kota yang berjuluk "Anging Mammiri", apalagi JK dipastikan memberikan sambutan dan pidato di depan semua tamu yang datang.
Pidato silaturahim itu sendiri dilakukan tepat di depan Masjid Terapung Amirul Mukminin, Pantai Losari setelah pidato kemenangan pada 22 Juli dilaksanakan di Perahu Phinisi yang juga merupakan ikon Sulsel yang sudah dikenal oleh dunia.
"Sebagai orang Sulsel kita sangat bangga karena pidato kemenangan itu dilakukan diatas kapal kebanggan orang Sulsel yakni di atas kapal Phinisi yang sudah mendunia. Nah, untuk melengkapi kemenangan itu juga, pak JK akan melakukan pidato silaturahimnya dalam rangkaian open house di Makassar dengan mengambil tempat di depan Masjid Terapung Amirul Mukminin yang juga ikon kota ini," katanya.
Danny, sapaan akrab wali kota menyebutkan jika wakil presiden terpilih, Muhammad Jusuf Kalla dijadwalkan pulang kampung pekan depan. Usai salat Idul Fitri di Jakarta, Senin (28/7), JK akan langsung terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dia dijadwalkan berada di sini selama dua hari.
"Agendanya selama dua hari itu dimulai pada hari Senin (28/7), silaturahim. Selasa (29/7), JK akan sampaikan pidato kemenangan di Losari sekaligus open house," terangnya.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK untuk wilayah Sulsel dan Sulbar, Syamsul Bahri Arief Sirajuddin mengatakan, open house yang dilakukan JK terbuka untuk umum. "Mereka yang diundang datang tak hanya terbatas pada pendukung pasangan nomor urut dua ini. Kami juga mengundang pendukung Prabowo-Hatta," katanya.
Tim kreatif Jokowi-JK akan menyiapkan panggung tempat pidato dan menjamu tetamu. Panggung akan ditata apik ditempatkan di Pelataran Bugis dan Pelataran Makassar dengan latar belakang Masjid Amirul Mukminin. "Ada dua pertimbangan memilih Losari. Pertama, budaya maritim. Kedua, nuansa Islami," kata Syamsul.
Dia mengatakan jika konsep pidato kemenangan Jokowi-JK di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, diadopsi dengan latar belakang panggung, selain masjid, juga laut, seperti Sunda Kelapa.
