REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah memiliki makna mendalam bagi Kabareskrim Komjen Suhardi Alius. Menurut dia, datangnya Hari Raya sebagai tanda kemenangan kecil umat Islam.

"Jadi makna puasa di bulan Ramadhan ini, baru memenangkan pertempuran kecil. Belum bisa dikatakan menang perang melawan hawa nafsu. Siapapun kita, apapun agama kita, cita-cita sama, yaitu khusnul khatimah, akhir hidup yang baik. Itu perang yang sebenarnya. Karena mana ada yang mau akhir hidupnya jelek," kata mantan kepala Polda Jabar itu.

Suhardi melanjutkan, "Semoga bulan Ramadhan ini bisa kembali ke fitrah sampai bulan Ramadhan berikutnya. Pada akhir bulan Ramadhan ini, bagaimana perang melawan hawa nafsu, sifat pengganggu baik dari sifat yang terlihat maupun yang tidak terlihat orang. Setelah itu baru kita bisa memenangkan pertempuran."

Mantan kepala Divisi Humas Polri itu berharap, "Semoga bulan Ramadhan ini bisa khusnul khotimah dan bisa menjaga habluminallah (hubungan dengan Allah) dan habluminannas (hubungan antarsesama manusia)."

Terpopuler

01 January 1970, 07:00