REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 96.142 unit motor melintas di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari puncak arus mudik, Jumat (25/7), atau H-3 Idul Fitri 1435 H/2014.

Data tersebut tercatat di Pos Pengamanan (Pospam) mudik Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota di Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan.

"Jumlah kendaraan tertinggi melintas pada pukul 21.00 hingga 02.00 WIB," kata Wakasatlantas Polresta Bekasi Kota, AKP Mustamal, di Pospam M Hasibuan, Sabtu (26/7) malam.

Menurut dia, jumlah kendaraan pada saat itu rata-rata mencapai 15.000 sepeda motor dan 800 mobil dari arah Jakarta menuju Kabupaten Bekasi. "Kendaraan tersebut melaju dari arah Jalan KH Noer Alie Kalimalang hingga Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur," katanya.

Dikatakan Mustamal, jumlah itu belum termasuk kendaraan mudik yang melintas di dua koridor mudik alternatif di Jalan Sultan Agung-Jalan Jend Sudirman, dan Jalan Siliwangi-Cut Meutia. "Kalau ditotal bisa ratusan ribu kendaraan yang melintas di Kota Bekasi pada puncak arus mudik," katanya.

Menurut dia, jumlah pengguna kendaraan pribadi tersebut diprekirakan menurun bila dibandingkan puncak mudik pada 2013 lalu.

Amblesnya jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, serta jembatan Cibaruyan di Ciamis, Jawa Barat, diprediksi membuat pemudik bersepeda motor dan kendaraan pribadi menurun jumlahnya.

"Mereka yang tadinya akan mudik menggunakan kendaraan pribadi berpikir kembali jika harus terjebak macet parah di kedua lokasi jembatan ambles tersebut," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika