REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Satu jam jalur Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan deras. Jalur utama pemudik menuju Ciamis, dan Jawa Tengah itu pun menjadi licin. Apalagi medan Tanjakan Gentong tersebut berkelok dan curam.
Kapolsek Kadipaten AKP Rudi Suherman mengimbau semua pemudik melalui Lingkar Gentong meningkatkan kewaspadaannya. Selain itu seluruh kendaraan dilarang menyalip, tak terkecuali sepeda motor.
“Tanjakan Gentong sangat licin setelah diguyur hujan. Tempo hari saja ada truk pengangkut BBM yang terselip tidak kuat merangkat naik, karena jalannya licin,” terang Rudi, Sabtu (26/7).
Selain jalanan menjadi licin akibat turun hujan, adalah bahaya longsor selalu mengancam pengendara. Sebab tebing yang menopang jalur tersebut merupakan tanah merah, sehingga mudah tergerus air hujan.
Dengan demikian langkah yang terbaik adalah berhenti sejanak, hingga hujan reda, terutama bagi pengendara sepeda motor. Lagi pula, kata Rudi, sebelum menaiki Tanjakan Gentong banyak warung-warung dan rest area di sisi jalan.
Pada H-2 ini arus lalulintas pemudik yang melalui Jalur Lingkar Gentong sekitar seribu kendaraan setiapj jam. Walaupun intensitas pemudik yang melalui jalur rawan tersebut cukup padat, tapi hingga hari ini tidak ada kecelakaan lalulintas yang fatal.
Menurut Rudi hal tersebut merupakan suatu kebanggaan atas kinerja semua pihak yang menangani jalur mudik. Ia juga berharap kondisi seperti ini terus berlanjut hingga arus balik usai.
"Sebenarnya kunci keselamatan itu gampang, tinggal patuhi dan tertib berkendara. Apalagi setelah hujan ini, ketertiban sangat penting," ujar Rudi.