REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, mengimbau pemudik untuk mewaspadai lima titik rawan kecelakaan sepanjang jalur mudik di kabupaten setempat.
"Kami memetakan sedikitnya ada lima titik rawan kecelakaan yang berbahaya dan harus diwaspadai para pemudik," kata Kasat Lantas Polres Jember Ajun Komisaris Polisi (AKP) Akmal, Sabtu (26/7).
Menurut dia, kelima titik rawan tersebut tersebar di jalur "tengkorak" sepanjang Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Bangsalsari hingga Kecamatan Tanggul, sedangkan satu titik berada di kawasan Gunung Gumitir yang merupakan perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi.
"Jalur mudik mulai dari Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji hingga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul disebut sebagai jalur tengkorak karena jalur provinsi tersebut memiliki kontur jalan yang lurus dan lebar," tuturnya.
Namun di sisi kanan kiri jalan raya di sepanjang Kecamatan Rambipuji hingga Tanggul dihuni oleh banyak permukiman penduduk, sehingga ditemukan sejumlah potongan jalan yang bisa menyebabkan kecelakaan.
"Titik rawan kecelakaan dan kemacetan seperti di Jalan Desa Klatakan Tanggul di kilometer (KM) 28 memiliki anatomi jalan yang lurus, naik turun, tidak ada penerangan di malam hari dan banyak persimpangan jalan, sehingga rawan terjadi kecelakaan di sana," paparnya.
Ia menjelaskan sejumlah kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan pengguna jalan meninggal dunia sering terjadi di jalur "tengkorak" tersebut seperti kecelakaan tunggal oleh pemakai kendaraan bermotor, kecelakaan antarkendaraan bermotor, dan ada juga kecelakaan yang menimpa orang yang menyeberang jalan.
"Pengemudi kendaraan rata-rata mengemudi kencang di jalur tersebut, padahal jalur tersebut rawan kecelakaan, sehingga kami mengimbau agar pemudik berhati-hati di sepanjang jalur tersebut," katanya.
Titik rawan kecelakaan juga berada di jalur yang menghubungkan Kabupaten Jember-Banyuwangi di Desa Garahan Kecamatan Silo karena jalurnya mulai menanjak, berkelok, banyak tikungan tajam, penerangan kurang dan licin saat turun hujan.
Selain titik rawan kecelakaan, lanjut dia, pemudik juga harus mewaspadai sejumlah pasar tumpah yang berada di kawasan kota dan pinggiran yakni Pasar Tanjung, Pasar Kepatihan, dan Pasar Silo.