Ahad 27 Jul 2014 09:02 WIB

70 Orang Ditangkap dalam Demonstrasi Pro-Palestina di Paris

Rep: Puti Almas/ Red: Chairul Akhmad
Unjukrasa Pro-Palestina di Paris, Prancis berakhir rusuh pada Sabtu (26/7).
Foto: AP Photo/Benjamin Girette/ca
Unjukrasa Pro-Palestina di Paris, Prancis berakhir rusuh pada Sabtu (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Pihak kepolisian Prancis menangkap sebanyak 70 orang dalam sebuah demonstrasi pro-Palestina di pusat Kota Paris, Sabtu (26/7).

Hal ini disebabkan di hari tersebut pihak kepolisian telah mengeluarkan peraturan yang melarang adanya unjuk rasa yang membela warga Palestina.

Demonstrasi dilaporkan berubah menjadi bentrokan antara para pengunjuk rasa dan pasukan keamanan. Sebanyak 4.000 orang berkumpul di pusat Kota Paris dalam  rangka menentang Israel melakukan serangan intensif di Jalur Gaza.

Banyak warga Prancis, baik di Paris dan beberapa kota lainnya terus menyuarakan protes terhadap Israel. Mereka menuntut serangan di Jalur Gaza dihentikan karena korban sipil yang terus bertambah.

Hal ini menyebabkan pihak berwenang Prancis mengeluarkan larangan demonstrasi karena khawatir dapat memicu kerusuhan.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve mengatakan, orang-orang yang ditangkap dalam demonstrasi adalah yang diduga memicu kekacauan. Beberapa diantara mereka bahkan dikatakan telah membawa senjata dengan tujuan melakukan kekerasan pada pasukan keamanan.

"Sejauh ini ada 70 orang yang ditangkap, yang mana 30 diantaranya saat ini telah ditahan karena membawa senjata," ujar Cazeneuve, dilansir AFP, Sabtu (26/7).

Pihak keamanan Prancis kerap melakukan tindakan keras bagi para pengunjuk rasa yang membela  Palestina. Mereka membubarkan unjuk rasa dengan menembakan gas air mata dan akhirnya memberlakukan pelarangan demonstrasi tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement