REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan penggeseran kekuatan personil pada Senin bertepatan Hari Raya Idul Fitri 1435H dari jalur mudik ke jalur wisata di sejumlah titik di provinsi itu.
"Mulai hari raya Idul Fitri penambahan Polantas dilakukan di jalur wisata, juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas silaturahim di sejumlah titik," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Ahad.
Selain melakukan pergeseran pasukan ke jalur wisata, menurut Martinus, Polri juga melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di kawasan wisata untuk menjamin keamanan di kawasan itu. "Pengamanan di kawasan wisata dilakukan secara terbuka dan tertutup, semua sudah diantisipasi oleh satuan kewilayahan," katanya.
Ia menyebutkan, ada sedikitnya enam titik kawasan wisata yang biasa ramai dikunjungi oleh masyarakat pada musim lebaran yakni kawasan Bandung Raya, Puncan dan Cipanas Cianjur, Cirebon dan Kuningan, Pangandaran di kawasan selatan, Cipanas Garut serta jalur Sukabumi.
Di Kota Bandung, kawasan wisata favorit pada musim lebarana adalah Taman Lalu Lintas dan Kebon Binatang Kota Bandung di wilayah Polrestabes Bansung, kawasan Pangalengan dan Ciwidey di wilayah Polres Bandung serta kawasan Lembang dan Gunung Tangkuban Parahu di wilayah Polresta Cimahi.
Selain itu kawasan Ciater juga termasuk salah satu kawasan padat pada saat arus wisata sehingga dilakukan pengamanan intensif oleh Polres Subang. Sedangkan kawasan Cipanas Garut dilakukan pengawasan oleh Polres Garut serta obyek wisata Pangandaran dan Puncak dilakukan oleh masing-masing Polres di daerah setempat.
"Selain mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas wisata, petugas juga melakukan pengamanan dan inventarisasi sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Salah satunya kawasan rawan kecelakaan yang mendapat perhatian adalah jalur Tanjakan Emen di Kabupaten Subang yang merupakan jalur akses ke obyek wisata Ciater dan Gunung Tangkuban Parahu. Selain itu juga memantau di jalur wisata yang rawan bencana gerakan tanah seperti di jalur Ciwidey Kabupaten Bandung.
"Masing-masing sudah dilakukan antisipasi dengan menambah kekuatan personil di kawasan. Pergeseran petugas BKO juga dilakukan ke jalur itu," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya mengantisipasi kemungkinan adanya arus wisata dan arus balik yang berbarengan di sejumlah titik seperti di Jalur Nagreg - Bandung, Jalur Cianjur-Puncak serta di jalur lainnya. "Pasti ada arus wisata dan arus balik lebaran yang bergabung, dan dipastikan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Salah satunya di jalur selatan," jelasnya lagi.