Ahad 27 Jul 2014 14:55 WIB

DKP Bersihkan Pasar Tradisional pada Malam Takbiran

Kesibukan di salah satu pasar tradisional.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra/ca
Kesibukan di salah satu pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Jawa Barat akan membersihkan sejumlah pasar dari sampah dan lapak kaki lima pada malam takbiran.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Daud Nedo Darenoh mengatakan, kegiatan membersihkan pasar tersebut melibatkan 800 petugas dari DKP dibantu dari dinas terkait.

"Membersihkan sampah di sejumlah pasar ini dimulai nanti malam pukul 21.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB kita harapkan bisa selesai," katanya, Ahad (27/7).

Daud menjelaskan, ada empat titik lokasi pasar yang akan dilakukan pembersihan yakni Pasar Anyar, Pasar Bogor, Pasar Empang dan Jembatan Merah.

Untuk Pasar Anyar, pembersihan dimulai dari Jalan MH Salmun sampai ke Jalan Dewi Sartika. Sedangkan Pasar Bogor mulai dari Jalan Suryakencana sampai Oto Iskandar Dinata. Lalu di Pasar Empang mulai dari kawasan Empang hingga pasar.

"Petugas akan kita bagi-bagi. Ada yang membersihkan di Pasar Anyar sebanyak 300 orang, lalu di Pasar Bogor 200 orang dan Pasar Empang 200 orang," kata Daud.

DKP juga menurunkan 100 unit truk sampah beserta petugas angkut dan supirnya, 25 motor sampah, dua unit shovel dan dua unit beko untuk membongkar lapak-lapak. Selain petugas DKP, juga dibantu oleh anggota Satpol PP, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Pemadam Kebakaran yang akan membantu menyiram jalan yang sudah dibersihkan.

Secara teknis, pembersihan pasar ini dilakukan dengan membongkar lapak dan mengangkut sampah-sampah yang ditinggalkan oleh para pedagang di empat lokasi tersebut. Sampah lalu diangkut dan lokasi disiram agar lebih bersih.

Tujuan pembersihan pasar dilakukan untuk menciptakan suasa bersih di Kota Bogor selama Lebaran berlangsung. Khususnya lokasi di luar pasar yang dijadikan pedagang kaki lima berjualan.

Selama ini, jalan-jalan tersebut menjadi sempit dan kotor karena ditempati oleh pedagang. Namun, pada saat lebaran pedagang pulang kampung dan meninggalkan lapaknya. Seperti yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, setelah dibersihkan jalan-jalan yang dibersihkan menjadi lebih lapang dan bersih tidak kumuh seperti sebelumnya.

"Tujuannya agar selama Lebaran ini, masyarakat merasakan kenyamanan berlalu lintas, bersih serta lebih rapi," kata Daud.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement