REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ketua DPRD Kabupaten Karawang Tono Bahtiar meninggal dunia akibat serangan jantung pada malam takbiran atau sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Ahad (27/7) petang.
Informasi yang berhasil dihimpun, anggota DPRD Karawang dari PDIP itu meninggal dunia akibat serangan jantung. Ia tidak sempat dibawa ke rumah sakit oleh keluarga.
"Betul, pak Tono meninggal dunia pada petang tadi. Kabarnya karena sakit jantung," kata salah seorang pengurus PDIP Moch Chattaman, Ahad.
Menurutnya, setelah mendengar kabar duka tersebut, seluruh kader dan pengurus PDIP langsung datang ke rumah almarhum di Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang.
Tono Bahtiar yang sudah menjadi anggota DPRD Karawang selama tiga periode itu meninggal dunia di usia 41 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Pada pileg 2014, Tono maju sebagai caleg DPR dan terpilih sebagai caleg dapil VII (Kabupaten Karawang, Bekasi dan Purwakarta).
Politikus PDIP Karawang Deden Darmansyah mengaku berduka atas kabar meninggalnya Tono Bahtiar. Dikatakan, Karawang kehilangan putra terbaiknya.
"Jujur, saya sangat kaget mendengar kabar duka itu. Saya sudah 10 tahun berkiprah dengannya. Almarhum merupakan putra terbaik partai dan putra terbaik Karawang. Kita sangat merasa kehilangan," katanya.
Almarhum lahir di Karawang 10 Mei 1973 dan merupakan lulusan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tahun 1998. Pengalaman organisasi antara lain menjadi Ketua DPC Partisan Siliwangi (2011-2016) dan Komandan Datasemen Mahasiswa di Unsika.