Rabu 30 Jul 2014 13:58 WIB

Di Australia, Sarjana Pertanian Lebih Mudah Dapatkan Pekerjaan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Tak banyak industri yang mampu mencetak banyak lapangan pekerjaan bagi para sarjana atau lulusan studi S1. Namun tak demikian halnya dengan industri pertanian di Australia.

Mahasiswa tahun keempat, yang merupakan semester terakhir, dari jurusan pertanian, Rebecca Dunsmuir, mengatakan, setidaknya ada 6 pekerjaan yang menunggu tiap lulusan jurusan pertanian. (Foto: dokumentasi penulis)
“Kami diberitahu setiap saat bahwa segera setelah kami menyelesaikan pendidikan, ada enam pekerjaan yang secara instan menunggu tiap lulusan jurusan ini,” ujar Rebecca Dunsmuir, mahasiwa ilmu pertanian.

Di tahun keempat yang merupakan tahun terakhirnya di jurusan pertanian dan jurusan bisnis, Rebecca menyorot soal peluang yang datang kepadanya dan teman-teman sekelasnya. “Kami bahkan belum menyelesaikan pendidikan dan jumlah perusahaan yang menghubungi kampus kami dan mengatakan ‘bergabung dan bekerjalah bersama kami’, benar-benar luar biasa,” ujarnya, baru-baru ini.

Sembari berjalan di perkebunan kentang, labu dan peternakan domba milik orang tuanya di kota kecil Munro, negara bagian Victoria, Rebecca mengatakan, ia dulunya bahkan tak sadar peluang-peluang yang tersedia bagi mahasiswa pertanian.

“Tumbuh besar di sebuah pertanian, saya lulus SMA dan masih tak punya ide apa-apa. Waktu itu saya pikir, ‘saya suka pertanian tapi apa yang harus saya lakukan di bidang ini?’. Ketika saya mulai kuliah S1, sejak itulah saya mulai sadar betapa banyak peluang yang dimiliki bidang ini,” tuturnya.

Antusiasmenya untuk bekerja di sektor pertanian sangat menyentuh dan menginspirasi, namun itu semua datang di kala jumlah pendaftaran mahasiswa di jurusan pertanian menurun dan mata pelajarannya mulai tak digemari.

Rebecca berpendapat bahwa, seperti halnya ia di usia 12 tahun, tak banyak anak muda yang sepenuhnya sadar akan peluang karir seperti apa yang tersedia bagi lulusan jurusan pertanian.

“Ini bukan cuma mengemudi traktor, atau menjadi agronomis, ada banyak jenis pekerjaan, pekerjaan apapun yang ingin anda lakukan. Saya harap lebih banyak mahasiswa yang mendaftar karena pengalaman anda di universitas sangat menyenangkan sekaligus peluang kerjanya menakjubkan,” katanya riang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement