Senin 28 Jul 2014 00:29 WIB

Jakarta Aman di Malam Takbiran

Tugu Monas
Foto: Antara
Tugu Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi keamanan di Ibu Kota DKI Jakarta pada malam takbiran atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah berlangsung lancar dan aman, bahkan tak ada kepadatan arus lalu lintas.

"Sejauh ini perayaan malam takbiran masih landai, tak ada peristiwa-peristiwa yang signifikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Rikwanto, di Jakarta, Ahad (27/7) malam.

Menurut dia, arus lalu lintas di DKI Jakarta dan sekitarnya lancar, tak ada kepadatan kendaraan bermotor. "Memang di beberapa titik seperti Bundaran HI, Ancol dan Monas banyak warga yang merayakan malam menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan berkeliling, namun tak ada kepadatan arus lalu lintas," kata Rikwanto.

Hal itu lantaran sebagian masyarakat Jakarta telah mudik ke kampung halamannya. Turunnya hujan juga mengurungkan niat warga untuk melakukan takbiran keliling.

"Mereka (warga) hanya melakukan takbiran di masjid-masjid dan di sekitaran rumah warga," kata Rikwanto seraya menambahkan Polda Metro Jaya juga telah mengimbau agar masyarakat tak melakukan takbiran keliling.

Jumlah personil gabungan yang dikerahkan sebanyak 7.226 petugas, yang terdiri dari Polda Metro Jaya, TNI, PT Jasa Marga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Jaya 2014. "Namun, pada malam takbiran ini hanya separuhnya saja yang dikerahkan. Suatu saat dibutuhkan, akan dikerahkan seluruhnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement