Kapal Penumpang Karimun Tetap Beroperasi Saat Lebaran

Red: Joko Sadewo

Senin 28 Jul 2014 01:27 WIB

Transportasi laut (ilustrasi) Foto: Antara Transportasi laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Kapal-kapal feri yang berangkat melalui pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau tetap beroperasi pada hari Lebaran, Senin (28/7).

"Hanya kapal jurusan Malaysia yang 'off' atau tidak beroperasi pada hari raya Lebaran, besok," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Rudolf di Tanjung Balai Karimun, Ahad (27/7).

Rudolf mengatakan, kapal penumpang jurusan Batam tetap beroperasi hanya saja jadwal keberangkatan kapal pertama ke jurusan itu ditunda setelah shalat Idul Fitri. "Kapal ke Batam berangkat sekitar pukul 09.00 WIB, usai shalat Id," katanya.

Sedangkan kapal-kapal dari Provinsi Riau, seperti dari Selatpanjang, Dumai, Bengkalis atau Buton yang transit di Tanjung Balai Karimun, menurut dia tiba sekitar pukul 10.00 WIB. "Kapal yang transit di pelabuhan Tanjung Balai Karimun tiba pukul 10.00 karena berangkat dari pelabuhan awal juga pukul sembilan," ucapnya.

Ia mengatakan, kapal penumpang untuk jurusan Singapura juga tetap beroperasi namun jadwal keberangkatan juga ditunda seperti kapal-kapal jurusan dalam negeri. "Penundaan keberangkatan bertujuan untuk memberi kesempatan kepada nakhoda dan ABK untuk menunaikan shalat Id dan merayakan lebih Lebaran bersama keluarga," ucapnya.

Mengenai volume keberangkatan kapal, Rudolf menjelaskan tetap mengacu pada jadwal reguler. "Kemungkinan arus penumpang jauh berkurang dibandingkan hari ini atau kemarin. Tapi kami tetap memantau jumlah penumpang, kalau masih ramai maka akan diatasi dengan penambahan kapal," ujarnya.

Ia mengatakan, selama arus mudik terutama ketika lonjakan pada H-3 atau H-2, jadwal keberangkatan reguler tidak berlaku. Kapal, kata dia akan diberangkatkan jika masih terdapat penumpukan penumpang di pelabuhan.

Terpopuler