Rabu 30 Jul 2014 19:56 WIB

Pemandu Wisata Mabuk, Turis Jadi Ketakutan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Seorang pemandu wisata di Darwin yang dilaporkan mengemudikan bus turis dalam keadaan mabuk akan dihadapkan ke pengadilan bulan depan.

Kepolisian Wilayah Utara Australia mengatakan, sekelompok delapan turis sempat "shocked" ketika kembali dari berwisata pada Ahad (27/07) lalu karena pengemudi bus merangkap pemandu wisata mereka nampaknya berada di bawah pengaruh alkohol dan bertingkah-laku agresif.

Polisi mencegat bis itu di jalan utama kota Darwin."Sementara para penumpangnya langsung lari ke hotel, pengemudi wanita berusia 45 tahun itu harus menjalani tes nafas untuk mencek apakah ia dalam keadaan mabok," demikian dikatakan dalam pernyataan oleh polisi, belum lama ini.

Ternyata kadar alkohol dalam darahnya 0,232 persen, yang berarti empat kali lebih tinggi dari batas yang diizinkan. "Seorang penumpang wanita benar-benar ketakutan karena pemandu wisata itu berperilaku agresif dan jelas dibawah pengaruh alkohol,"

"Perilakunya juga menarik perhatian dari para pengguna jalan lainnya."

Dalam sebuah posting di halaman Facebook Kepolisian Wilayah Utara, beberapa pengemudi mobil mengatakan, mereka mengikuti sebuah minibus turis yang dikemudikan seorang wanita sekitar pukul 5 sore pada hari Minggu. Minibus itu oleng ke kiri dan ke kanan, tapi mereka tidak yakin apakah itu pengemudi yang sama yang dimaksud.

Pemandu wisata itu akan dihadapkan ke pengadilan bulan depan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement