REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Kemenangan menjadi hakikat yang sebenarnya dari Hari Raya Idul Fitri. Setelah selama satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa, semua insan muslim di dunia pun menunggu-nunggu datangnya Hari Kemenangan.
Hakikat Hari Kemenangan pun turut dirasakan segelintir juru foto langsung jadi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Saat kaum muslimin merayakan Hari Kemenangan dengan menunaikan Ibadah Shalat Idul Fitri, di saat itu pulalah ladang rezeki mengalir kepada mereka.
Bermodalkan kamera, kertas foto dan alat pencetak foto, para juru foto yang telah sigap memfoto jamaah tak segan menembus barisan shaf jamaah shalat jika diminta.
Budi, salah satu juru foto langsung jadi mengaku sudah beberapa kali Lebaran, dia menawarkan jasanya di Masjid Istiqlal. Menurutnya, momen tahunan tersebut mendatangkan rezeki kepadanya.
Dalam momen Shalat Id tersebut, ia bisa memperoleh uang hingga ratusan ribu rupiah. Jasa setiap foto dan cetak sendiri sebesar Rp 20 ribu per lembar. Dan menurutnya, banyak jamaah yang ingin mengabadikan gambar di masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Lumayan ya mba, daripada di tempat wisata kadang udah dicetak tapi gak ditebus," kata Budi kepada wartawan, Senin (28/7). Meski mendulang rezeki, Budi mengakui profesinya tersebut juga menuntut dirinya tidak bisa menjalankan ibadahnya secara khusuk. Karena, berbeda dengan jamaah shalat lain, yang sudah menempati tempat shalatnya.
Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk memperoleh berkah di Hari Kemenangan tersebut."Biasanya kalau panitianya udah bilang mulai, saya baru buru-buru cari tempat shalat, agak ketinggalan juga, tapi mau gimana mba?" Ujar dia.
Masjid Istiqlal seperti diketahui merupakan masjid yang memiliki kapasitas jamaah sekitar 200 ribu orang. Selain untuk beribadah, Masjid Istiqlal juga sering dijadikan tujuan wisata bagi sebagian orang. Tak ayal, banyak sumber rezeki yang biasanya menjadi incaran sebagian orang.
Selain juru foto langsung jadi, parkir dadakan sekitar masjid juga tak luput dari incaran warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika