REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim SAR, Selasa (29/7), mengerahkan helikopter dan perahu motor untuk melakukan pencarian kembali dua di antara tujuh korban kecelakaan laut di perairan Nabire, Sabtu (26/7).
Dandim Nabire Letkol Inf Yohannes Purba, Selasa, mengatakan, hingga saat ini tim SAR yang dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian dua korban itu, yakni Selvi dan Linda.
Sebanyak dua korban yang masih dicari itu, merupakan staf dari Distrik Yamoor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Ia mengatakan insiden itu juga menyebabkan satu anggota TNI, yakni Sersan Said yang juga pemilik perahu motor nahas ditemukan tewas.
Perahu yang ditumpangi tujuh orang dalam perjalanan dari Distrik Kwatisore menuju Nabire, Sabtu (26/7), diterjang ombak besar, sehingga terbalik.
Saat kecelakaan itu, tiga orang berhasil menyelamatkan diri dan kemudian melaporkan insiden itu kepada petugas koramil setempat.
"Tim kemudian melakukan pencarian terhadap korban lainnya, namun tidak ditemukan," kata Purba.
Dia mengatakan pada Senin (28/7) dua korban ditemukan tewas, salah satunya Sersan Said, anggota TNI AD.
"Mudah-mudahan kedua korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan," kata Purba.
Pada kesempatan itu, ia mengaku sedang bersiap-siap mengikuti proses pencarian lanjutan dengan menggunakan helikopter.