REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Puluhan wisatawan asing memilih menghabiskan akhir pekan panjang di Batam, Kepulauan Riau untuk menikmati suasana Idul Fitri.
"Tentu saja, Idul Fitri memiliki suasana yang berbeda di Indonesia, dan kami ingin menikmatinya," kata warga Singapura, Simon di Batam, Senin (28/7).
Simon, non-Muslim yang datang bersama teman-temannya mengatakan senang akan suasana Idul Fitri di kota industri Batam. "Ahad malam kami berjalan kaki keliling kota, melihat keriangan umat Muslim, dan ada banyak kembang api, menyenangkan," katanya.
Warga Singapura lainnya, Sarah mengatakan selalu senang menghabiskan libur nasional Singapura di Batam. Ia mengatakan dari banyak wisata yang ditawarkan saat Idul Fitri, berbelanja menjadi daya tarik tersendiri.
"Berbelanja, tentu saja. Pusat perbelanjaan menawarkan banyak diskon saat Hari Raya dan masa Puasa," kata dia.
Sementara warga Singapura lainnya, Naufal memang selalu berlebaran di Batam untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang tinggal di pesisir di Batam. "Paman dari ibu saya tinggal di sini. Kami selalu bersilaturahim ke Batam setiap Idul Fitri," kata dia yang mengau rindu akan suasana di Batam kala Idul Fitri. "(Di Batam), seluruh kota merayakannya, pasti berbeda dengan di Singapura."
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan jumlah kunjungan wisatawan asing saat Idul Fitri dan Idul Adha tiap tahun biasanya meningkat. "Karena hari itu juga menjadi hari libur di Singapura, sehingga banyak warga Singapura yang berlibur ke luar kota, ya ke Batam," kata Yusfa.