Selasa 29 Jul 2014 15:05 WIB

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Palu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kebakaran menghanguskan rumah warga yang berada di belakang Bank Mayapada Cabang Palu, Selasa (29/7). Api berkobar sejak pukul 11.00 WITA dan berhasil dipadamkan sekitar tiga jam sejak pristiwa terjadi.

Tiga unit kendaraan sebelumny bergantian memadamkan kobaran api yang melanda rumah milik Farham yang juga Ketua Rukun Tetangga di Jalan Monginsidi.

Rumah yang sebagian besar terbuat dari papan kayu itu musnah terbakar, dan menyisakan puing-puing bangunan.

Sejumlah warga setempat mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WITA namun tidak mengetahui secara persis penyebabnya itu.

Sementara itu, petugas terus menyemprotkan air ke dinding belakang Bank Mayapada Palu agar api tidak merambat ke bangunan itu.

Namun demikian, api sempat melalap penutup jendela belakang Bank Mayapada namun berhasil dipadamkan petugas. Sementara itu, sejumlah tetangga korban menyelamatkan barang-barang berharga agar tidak terbakar.

Sebagian besar isi rumah milik korban ludes terbakar karena kobaran api membesar dengan cepat. Beberapa warga juga turut memadamkan api agar tidak cepat mati dan tidak merambat ke bangunan lainnya.

Petugas juga sempat mengalami kesulitan karena lokasi kebakaran susah dijangkau kendaraan besar. Hanya selang panjang yang yang dibentangkan untuk memadamkan kebakaran.

Sementara itu Jalan Monginsidi sempat ditutup untuk memberi akses pada mobil pemadam kebakaran. Ratusan warga juga menyaksikan proses pemadaman kebakaran tersebut.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang tidak menimbulkan korban jiwa tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement