REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Menteri kesehatan Iran dan Turki dalam pembicaraan telepon Senin membahas cara-cara untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Dr Seyed Hassan Hashemi dan Dr Mehmet M?ezzino'lu pada percakapan telepon itu membahas kekejaman serangan Israel belakangan ini terhadap Gaza.
Hashemi mengatakan Bulan Sabit Merah Iran menghimpun semua pasokan medis dan pengobatan yang siap dikirim ke Gaza.
Dia menambahkan rumah sakit Iran siap melakukan pengobatan warga Gaza yang terluka, dan meminta Turki untuk bekerja sama bagi pengiriman bantuan medis dan kemanusiaan dari Iran dan Turki untuk Palestina.
Dr Mehmet Mezzino'lu mengatakan kepada rekannya dari Iran, Bulan Sabit Merah Turki siap untuk membantu dan berusaha mencari cara bagi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Palestina yang dikepung di daerah kantong itu.
Dia menyatakan penyesalannya sampai sekarang masih belum ada jalan apapun untuk mengirim bantuan kepada ribuan orang terluka di Gaza. Setelah melewati 21 hari serangan negara Yahudi itu terhadap warga Gaza, 6300 orang telah terluka.
Rumah sakit Gaza menderita kekurangan obat, fasilitas dan ruang untuk melayani orang terluka. Penyeberangan Perbatasan Rafah telah ditutup selama bertahun-tahun dan telah menyebabkan krisis kemanusiaan di wilayah yang terkepung itu.
Untuk menghadapi krisis saat ini, kini dibuka sementara selama tiga hari untuk mengangkuti orang-orang yang terluka ke Mesir dan mentransfer makanan serta bantuan medis ke Gaza.