REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan dini mengenai tinggi gelombang di perairan di Provinsi Lampung yang bisa mencapai empat meter pada Rabu hingga Kamis (31/7) pagi.
BMKG melalui prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Agustinus Setyo Nugroho, di Bandar Lampung, Rabu, menyatakan peringatan cuaca buruk berupa tinggi gelombang 2,0--3,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayanan Selat Sunda bagian selatan dan Pantai Barat Lampung.
Selain itu, tinggi gelombang 3,0--4,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayanan Samudra Hindia Barat Lampung.
Cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah pelayanan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya angin bertiup dari arah tenggara sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara tiga dan 25 knot.
Prakiraan cuaca dan kondisi gelombang laut di perairan Lampung berlaku 24 jam dari 30 Juli 2014 pukul 07.00 WIB sampai 31 Juli 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda Bagian Utara (Merak-Bakauheni) angin bertiup dari tenggara-selatan dengan kecepatan 3-10 knot, hujan, tinggi gelombang 1,25-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-2,5 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, hujan, tinggi gelombang 1,5-2,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,5-3,0 meter. Pada perairan Pantai Timur Lampung, arah angin tenggara-barat daya dengan kecepatan 3-10 knot, hujan, tinggi gelombang 0,75-1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5-2,0 meter.
Perairan Pantai Barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, hujan, tinggi gelombang 1,5--2,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,5-3,0 meter. Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, hujan, tinggi gelombang 2,0--3,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 3,0-4,0 meter.
Agustinus Setyo Nugroho juga menyampaikan prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 15.00-16.00 WIB, dan maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 09.00 WIB.
Sedangkan pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 15.00-16.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 10.00 WIB dan 21.00-23.00 WIB.