Rabu 30 Jul 2014 15:04 WIB

Korban Tewas Mudik Capai 352 Orang

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Erik Purnama Putra
Kendaraan terjebak macet saat melintas di jalur alternatif mudik melalui Sumedang, Jawa Barat, Jumat (25/7).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Kendaraan terjebak macet saat melintas di jalur alternatif mudik melalui Sumedang, Jawa Barat, Jumat (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan, angka korban tewas kecelakaan pada mudik Lebaran 2014, menurun. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Agus Riyanto mengatakan, angka ini terhitung mulai 22 Juli 2014 hingga 30 Juli 2014. "Iya mengalami penurunan untuk tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya," katanya di Jakarta, Rabu (30/7).

Agus mengatakan, jumlah kecelakaan jalur darat tercatat 1.584 kasus, dibandingkan pada tahun lalu dengan periode waktu yang sama sebanyak 1.832 kasus, lebih rendah 248 kasus atau turun 14 persen.

Sementara, dari ribuan kasus kecelakaan, terhitung memakan korban jiwa sebanyak 352 orang, sementara 541 orang luka berat, dan 2.010 orang luka ringan. "Ada penurunan sekitar delapan persen dibanding tahun lalu, sebanyak 384 jiwa," ujarnya.

Agus meminta, agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk beristirahat jika kelelahan. Maksimal berkendara selama empat jam untuk menghindari hilangnya konsentrasi.

Selain itu, puncak arus balik diperkirakan pada Jumat (1/8) atau Sabtu (2/8). "Kita sudah siapkan pengamanan arus balik," ujar Agus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement