REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bocornya pipa air bawah tanah di Sunset Boulevard, alun-alun kota Los Angeles (LA), Amerika Serikat, membuat kampus University of California, Los Angles (UCLA) kebanjiran.
Kebocoran yang bermula sejak Selasa (29/7) sore tersebut belum sepenuhnya dapat ditangani. Air terus-mernerus menyembur deras ke udara, dengan ketinggian mencapai 9 meter.
Seperti dilaporkan Asociated Press, lubang sumber kebocoran hingga kini menganga hingga 4,5 meter per segi. Lubang tersebut persis berada di tengah jalan raya, di samping kampus UCLA.
BBC melaporkan, pipa besar yang tertanam di bawah tanah tersebut mengalirkan air dari Lembah San Fernando ke kota LA. "Kami kehilangan 35 ribu galon (132.500 liter) dalam semenit," ujar Dewan Kota Paul Koretz.
Limpahan air akibat kebocoran merendam sebagian kawasan kampus UCLA, di antaranya fasilitas altelitk, taman dan tempat parkir.
Petugas pemadam kebakaran setempat, sebagian menggunakan perahu karet, menyelematkan setidaknya lima orang yang terjebak di kawasan parkir. Seratusan mobil dilaporkan terendam. Meski demikian, tidak ada korban jiwa sejauh ini.
Dekan Fakultas Atletik Dan Guerrero menerangkan, banjir yang mengakibatkan beberapa infrastruktur kampus rusak. Meski begitu, dia bersukur tidak ada kompetisi olahraga yang sedang diselenggarakan tertunda.