REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Budi Firmansyah, menyatakan Idul Fitri sebagai momentum saling memaafkan antarsesama umat Islam.
"Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah shaum, yang diakhiri dengan saling memaafkan, harapannya ialah kita kembali ke Fitri tanpa dosa dari sesama," tutur Budi kepada ROL, Rabu (30/7) sore.
Momentum Iedul Fitri, papar Budi, hendaknya dijadikan kesempatan untuk silaturrahmi kepada orangtua, saudara, kerabat maupun handai taulan. "Dengan menyambung tali silaturrahim, harapannya ialah dapat saling membebaskan dosa dan kesalahan diantara mereka," jelas Budi.
Jangan heran bila mudik lebaran Iedul Fitri setiap tahun, ungkap Budi, volumenya terus meningkat karena disamping pemahaman agama yang semakin baik, kondisi ekonomi nasional pun semakin meningkat.