REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  -- Pemprov Sulsel melalui Biro Umum dan Perlengkapan menyiapkan kejutan untuk mencegah Pegawai Negeri Sipil bolos atau menambah libur panjang.

"Libur panjang selama sembilan hari (cuti bersama, libur nasional, dan libur reguler) dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1435 H, jangan sampai dimanfaatkan pegawai menambah liburnya, karena kami menyiapkan kejutan," kata Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sulsel Andi Arwin Azis di Makassar, Kamis (31/7).

Dia mengatakan, momen libur selama sembilan hari ini akan dimanfaatkan dengan baik untuk menata dan memperbaiki lingkungan kerja Pemprov Sulsel, sehingga ketika hari pertama kerja bagi PNS akan mendapatkan kejutan dengan perasaan nyaman dan asri.

Hal itu utamanya untuk membenahi lingkungan kantor yang juga tercatat sebagai ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Kota Makassar. "Jadi saat hari pertama kantor pasca liburan nanti, pegawai maupun para tamu yang kerap berkunjung ke tempat kerja orang nomor satu Sulsel itu akan mendapatkan "suprise" kejutan," katanya.

Arwin sedikit memberi bocoran, salah satu kejutan itu dengan memanjakan pegawai serta tamu nantinya yakni kenyamanan di area kantin. Ditanya apa saja yang telah dibenahi sehingga kantin diklaim semakin nyaman, Arwin menolak merincinya.

"Pokoknya buat para PNS, masuk kantor saja tepat waktu (tidak menambah libur) dan rasakan langsung kejutan-kejutan itu," elaknya.

Menurut dia, upaya yang dilakukannya itu merupakan satu cara agar pegawai tak perlu menambah libur. Namun sebaliknya, libur sembilan hari tentu membuat PNS rindu juga dengan suasana kantor.

Dia menambahkan, tak hanya kantin yang telah dibenahi sehingga kantor gubernur semakin menarik dan nyaman, tetapi juga beberapa fasilitas lain termasuk soal kebersihan. Termasuk peremajaan cat tiga gedung bagian depan sudah rampung.

Begitu pula dengan saluran-saluran air, taman, dan tanaman-tanaman bunga di beberapa sisi kantor telah dipercantik. Toilet pegawai dan tamu juga sudah direnovasi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00