REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI), Michael Tene, menegaskan Indonesia senantiasa konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dari masa ke masa.
"Sejak era orde lama, orde baru, reformasi hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini, Indonesia konsisten dan terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina," tutur Michael saat dihubungi Republika, Kamis (31/7) malam.
Saat ini, ujar Michael, Pemerintah RI terus-menerus mengkoordinasikan bantuan dari negara-negara Asia-Afrika. Sejak 2008 s/d 2013, Pemerintah RI telah bekerja sama dengan Pemerintah Palestina untuk membangun capacity building masyarakat Palestina sejumlah total 1.225 orang di Indonesia.
Pembangunan capacity building itu merupakan bagian dari kerangka kerja sama negara-negara Asia-Afrika untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Menurut Michael, Indonesia juga mengambil langkah-langkah konkrit dengan menggalang dukungan negara-negara Asia Pasifik terhadap Palestina. Tujuannya agar negara-negara Asia-Pasifik bekerja sama membangun capacitiy buliding rakyat Palestina guna mendukung dan mempersiapkan kemerdekaan Palestina.
Pemerintah RI, papar Michael, juga terus-menerus mendesak Dewan Keamanan (DK PBB) untuk menekan Israel agar segera menghentikan agresi militer di Jalur Gaza, Palestina, yang saat ini masih terus berlangsung.
"Intinya, Indonesia membantu Palestina bukan hanya saat dilanda konflik dengan Israel, tetapi konsisten dan terus-menerus dilakukan sejak dahulu hingga saat ini," ungkapnya.