Kamis 31 Jul 2014 21:41 WIB

Kepadatan Malioboro Diperkirakan Hingga Akhir Pekan

Red: Yudha Manggala P Putra
Kawasan Malioboro
Foto: Antara
Kawasan Malioboro

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepadatan arus lalu lintas dan wisatawan di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, diperkirakan berlangsung hingga akhir pekan dari cuti bersama Lebaran sebelum warga kembali melakukan aktivitas normal pada pekan depan.

"Kepadatan di kawasan Malioboro biasanya terjadi sejak siang hari. Para wisatawan ini biasanya menyempatkan datang ke Malioboro untuk berbelanja setelah berwisata di lokasi lain. Kondisi ini akan berlangsung hingga akhir pekan," kata Humas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Tri Raskita Gulo di Yogyakarta, Kamis (31/7).

Menurut dia, wisatawan yang datang ke Malioboro adalah pemudik yang rata-rata membawa kendaraan pribadi sehingga terjadi peningkatan volume kendaraan roda empat di kawasan yang menjadi ikon wisata Yogyakarta itu.

Kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak simpang empat Tugu sebelum masuk ke Jalan Margo Utomo hingga ke Jalan Kleringan.

Akibat banyaknya kendaraan roda empat yang akan masuk ke Malioboro, maka petugas pun memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan melarang kendaraan berbelok langsung ke arah Malioboro dari Jembatan Kleringan tetapi terlebih dulu memutar di Stadion Kridosono.

"Akibat keterbatasan parkir. Banyak kendaraan yang kemudian hanya berputar-putar keluar masuk Malioboro untuk mencari parkir," katanya.

Berdasarkan pemantauan, jumlah pengunjung ke Malioboro diperkirakan meningkat tiga hingga empat kali lipat dibanding hari biasa. UPT Malioboro yang dijadikan posko operasi Jogobaran pun memperoleh berbagai laporan, seperti anak hilang atau barang tertinggal.

"Setiap hari ada laporan anak hilang dan terkadang ada laporan barang yang tertinggal di lokasi-lokasi tertentu," katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Operasi Jogobaran terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung di Malioboro.

"Kami sudah siapkan sejumlah 'closed-circuit television' (CCTV) untuk memantau kondisi di Malioboro. Petugas keamanan pun disebar di sejumlah lokasi untuk memantau kondisi secara langsung," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement