REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Sebanyak tiga dari tujuh pelancong yang terseret ombak di Pantai Banda Mutiara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis, sekitar 13.30 WIB, ditemukan meninggal dunia.
Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda di Lubukbasung, Kamis (31/7), menyebutkan tiga orang yang meninggal dunia itu ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam pada pukul 15.30 WIB. "Tiga orang ini ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi tenggelam oleh tim gabungan Polres Agam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia dan lainnya. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Tiku untuk diotopsi," katanya.
Ia menyebutkan tiga orang yang tewas terseret ombak itu yakni Andre (15), Zulkifli (40) dan Putri (12) dimana ketiganya merupakan warga Pekanbaru, Riau. Sementara empat orang yang selamat yakni Fitri Andayani (14) warga Pasaman Barat, Bagus Pratama (16) warga Pakanbaru, Mardila Safiner (16) warga Pasaman Barat, Dian Permata Fitri (10) warga Pekanbaru.
"Mereka merupakan satu keluarga yang pergi berlibur di Pantai Banda Mutiara Kecamatan Tanjung Mutiara," katanya.
Saat sampai di Pantai Banda Mutiara, mereka bermain ombak. Tiba-tiba datang ombak besar sehingga menyeret satu keluarga dengan jumlah tujuh orang tenggelam, jelasnya.
Empat orang bisa diselamatkan, sementara tiga orang hilang. Dua jam setelah kejadian jasad ketiga orang yang tenggelam tersebut ditemukan mengapung.
Sebelumnya, tambah Asep Ruswanda, juga ada satu orang pengunjung atas nama Ilham (18) warga Muko-muko Kecamatan Tanjung Raya terseret arus, Rabu (30/7) sekitar 15:00 WIB dan ditemukan meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB.
Dengan kejadian ini, ia meminta kepada pengunjung agar tidak main ombak di pantai dan tidak mandi di Danau Maninjau, agar tidak terjadi korban jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika