REPUBLIKA.CO.ID, GAZA --Gencatan senjata yang diberlakukan selama 72 jam tidak akan menghentikan niatan Israel menghancurkan terowongan bawah tanah yang menghubungkan wilayah Gaza dan Israel. Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri AS, John Kerrt,
"Israel dapat melanjutkan operasi penghancuran terowongan terowongan bawah tanah dan Palestina akan dapat menerima bantuan pangan, obat-obatan dan bantuan kemanusiaan tambahan serta dapat merawat para warga yang cedera," kata Kerry kepada wartawan.
Seorang pejabat senior AS mengatakan Israel akan menjelaskan kepada PBB tentang di mana garis-garis militernya di Gaza "Mereka akan terus melakukan operasi-operasi untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang menimbulkan ancaman pada wilayah Israel... selama keberadaan terowongan-terowongan itu di daerah Israel dari garis mereka," kata pejabat yang tidak bersedia namanya disebutkan itu," kata dia.