REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski puncak arus balik diprediksi terjadi hari ini, Jumat (1/8) namun keramaian di Satasiun Gambir terlihat biasa-biasa saja.
Pantau Republika Online (ROL) di Stasiun Gambir tidak terlihat kelompok penumpang keluar di dalam kereta api bagitu juga penumpang yang mengantri di loket tiket.
Kepala Stasiun Gambir Edy Koeswoyo mengatakan memang untuk arus balik tidak ada lonjakan penumpang. "Untuk arus balik memang tidak ada puncak arus balik," katanya kepada wartawan di Stasiun Gambir, Jumat (1/8).
Jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur tiap jamnya terus bertambah. Meskipun demikian tidak terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Gambir. "Ini H+4 ya, tentunya berangsur-angsur lebih banyak dibandingkan H+2 dan H+3," katanya.
Edy menyampaikan sejak pukul 02.00 wib sampai pukul 13.00 wib sudah ada kurang lebih sekitar 6.000 penumpang yang datang dari berbagai daerah di Jawa ke Stasiun Gambir.
Penumpang arus balik itu diangkut dengan 16 Kereta Api reguler. "Mereka datang dari berbagai daerah, yakni Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Cirebon, Malang dan lainnya," katanya.