REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel menyakini bahwa pasukan perlawanan Palestina menangkap seorang prajurit Israel dalam serangan sesaat gencatan senjata gagal diberlakukan, seperti yang dilansir BBC Jumat (1/8).
Saat ini, pasukan Zionis Israel tengah mencari seorang prajurit yang hilang tersebut. Militer Israel mengatakan, tentara itu menghilang saat pasukan Israel tengah dalam operasi penghancuran terowongan di Gaza.
Israel menuduh Hamas yang telah melanggar kesepakatan gencatan senjata pertama kali. Namun, disisi lain sampai saat ini Hamas belum mengkonfirmasi perihal pernyataan Israel tersebut.
Gencatan senjata yang diprakarsai oleh PBB dan AS tidak membuahkan harapan yang diinginkan. Yang mana bertujuan untuk memaksimalkan bantuan kemuanusiaan bagi warga Palestina.
Reuters mengabarkan Jumat (1/8), sesaat setelah kesepakatan gencatan senjata runtuh, serangan roket Israel telah menyebabkan sekitar 40 warga Palestina meninggal dunia.