Sabtu 02 Aug 2014 08:09 WIB

Hamas Bantah Culik Tentara Israel

Rep: Antara/ Red: Joko Sadewo
Anggota Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas.
Foto: AP Photo
Anggota Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pejuang HAMAS, Brigade Al Qassam, Sabtu pagi, membantah brigade itu telah menculik seorang prajurit Israel di Jalur Gaza.

"Kami tidak tahu mengenai hilangnya tentara Israel," kata Brigade Al Qassam di dalam satu pernyataan pers. "Kami tidak mengetahui keberadaan atau kondisi hilangnya prajurit itu."

Sayap bersenjata HAMAS tersebut menambahkan satu kelompok petempurnya bentrok pada Jumat (1/8) pukul 07.30 waktu setempat, dengan tentara Israel yang bergerak maju ke arah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza.

Namun, tambahnya, mereka telah kehilangan kontak dengan kelompok tersebut, yang tampaknya telah tewas oleh tembakan Israel. "Perkiraan kami ialah tentara itu mungkin telah diculik dan dibunuh bersama dengan petempur kami," kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua.

Israel menyatakan telah kehilangan kontak dengan seorang prajuritnya setelah "Anggota HAMAS melancarkan serangan komando pada Jumat pagi terhadap lokasi militer Israel di dekat Rafah".

Situasi keamanan di Jalur Gaza telah memburuk secara dramatis beberapa jam setelah gencatan senjata kemanusiaan diberlakukan pada pukul 08.00, Jumat, saat tembakan artileri Israel menewaskan labih dari 85 orang Palestina di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement