Sabtu 02 Aug 2014 12:45 WIB

Arus Balik, Ruas Jalan Tangerang Mulai Dijejali Kendaraan

Sepeda motor dominasi arus balik
Foto: Antara
Sepeda motor dominasi arus balik

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah ruas jalan di Tangerang, Banten, mulai dipenuhi pengendara arus balik mudik lebaran 2014.

Misalnya saja Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, yang dipadati pengendara sepeda motor dan mobil dari arah Serang. Pemudik sepeda motor tampak membawa barang bawaan yang diletakan dibagian belakang penumpang dengan tambahan besi pengaman.

Begitu pula pemudik yang menggunakan mobil. Barang bawaan terlihat diletakan diatas kap mobil dan ditutup terpal. Sementara itu, petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Dishub dan lainnya, masih tampak berjaga dan mengantisipasi terjadinya kemacetan.

"Kita antisipasi petugas di berbagai titik untuk mengantisipasi kemacetan terkait arus balik, termasuk pasar tumpah," kata Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Donni Eka Saputra.

Kabid Angkutan Dishubkominfo Tangerang, Wijaya Kusuma, menuturkan, arus balik mudik lebaran diperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu (2/8) dan Ahad (3/8). Meskipun, beberapa warga sudah mulai terlihat sejak kemarin namun jumlahnya belum terlalu begitu signifikan atau adanya lonjakan. "Akhir pekan ini akan menjadi puncak mudik. Sebab awal pekan depan seluruh aktifitas kerja sudah mulai normal kembali," ujarnya.

Puncak arus balik di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, pun diperkirakan terjadi para hari Minggu (3/8) atau H+5 pasca lebaran.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjptadi, mengatakan, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 214.862 orang.

Ia mengatakan, jumlah arus balik mudik tahun ini alami peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan tahun lalu. "Pada tahun lalu, puncak balik mudik capai 185.427 orang dan tahun ini 214.862 orang. Naik 16 persen," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement