REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Meski terlihat banyak penumpang memenuhi ruang tunggu, namun situasi arus balik di terminal bis Tanjung Priok siang ini masih jauh dari puncaknya jika dibandingkan angka tertinggi tahun lalu (2013). Kemacetan di sejumlah kawasan menjadi penyebab belum melonjaknya kenaikan penumpang yang datang di terminal ini.
Hal itu dikatakan oleh petugas terminal Tanjung Priok, Triarizki (33), menurutnya jumlah penumpang arus balik hingga H+4 ada di kisaran 1020-an penumpang. Meski prediksi awal, puncak arus balik akan terjadi pada H+4. Hal itu dikarenakan sejumlah pemudik mulai bekerja lagi pada H+6.
"Kita prediksi awal H+4 puncaknya, karena hari senin udah pada masuk kerja semua, tapi angkanya masih di kisaran 1020 an, jauh dari puncak arus balik tahun lalu,"ujarnya.
Data yang diperoleh dari pihak terminal puncak arus balik tahun 2013 berada pada angka 3989 orang. Jumlah tersebut terjadi pada H+2. Terkait perbedaan data diatas, Tria mengatakan kemacetan didaerah Bogor, Cikampek, Karawang, Merak menjadi penyebab banyak penumpang yang tertahan di Jalan.
Senada dengan pernyataan diatas, Komandan Regu Terminal Tanjung Priok mengatakan situasi arus balik di terminal bis Priok hingga siang ini masih terbilang normal. Ia memprediksi pada malam hari nanti dan besok pada H+5 akan terjadi kelonjakan. "Masih jauh dari puncak arus mudik, malam nanti sama besok baru ada kelonjakan,"terangnya.
Situasi di lapangan, banyak berjubel para pengunjung di sejumlah tempat terminal ini. Selain ruang tunggu, posko pelayanan kesehatan dan posko pengujian kelayakan kendaraan juga disesaki para pemudik tersebut.