REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Walau telah berulang kali menyatakan berbela sungkawa atas meninggalnya para korban serangan Israel di Gaza, AS tak henti memberikan bantuan dana dan persenjataan dalam pembantaian yang dilakukan negara Zionis ini. Jumat (1/8), Senat Amerika Serikat (AS) justru membulat suara untuk menyetujui pemberian tambahan dana senilai 225 juta dolar AS
Senat AS segera memberikan uang melalui legislasi untuk membantu sistem rudal Iron Dome Israel. Iron Dome merupakan sistem pertahanan roket jarak pendek yang dirancang untuk menghalau roket dan artileri yang ditembakkan dari jarak antara empat hingga 70 km.
Senator dari Partai Republik, Lindsey Graham mengatakan suara Senat tersebut adalah sinyal bahwa AS selalu ada ketika Israel membutuhkan. Upaya Senat untuk menyetujui dana tersebut sempat terhenti Kamis (31/7) kemarin karena adanya keberatan atas biaya tersebut. Rencana pendanaan masih harus melewati persetujuan Senat dan ditandatangani Presiden Barack Obama untuk menjadi hukum.
Voting di kalangan senat dilakukan dua hari setelah Pentagon mengumumkan pengiriman amunisi ke Israel. Segera setelah Israel memulai serangan di Gaza, Obama memuji Iron Dome sebagai bukti komitmen AS terhadap keamanan Israel.