Sabtu 02 Aug 2014 15:55 WIB

Kebun Raya Dikunjungi 75.306 Orang Selama Libur Lebaran

Rep: C74/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Selama liburan Hari Raya Idul Fitri minat masyarakat mengunjungi Kebun Raya Bogor meningkat.

Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar  mengatakan setiap tahun pengunjung di musim libur Hari Raya selalu tinggi. Dari data penjualan tiket masuk sejak hari Senin (28/7) sampai Jumat (1/8) ini total pengunjung Kebun Raya Bogor berjumlah 75.306 orang.

"Rata-rata pada tahun lalu per harinya 10 ribu orang. Pada tahun ini 15 ribu orang. Kita prediksi pada tahun ini akan meningkat," ujar Ery di Kebun Raya Bogor (2/8).

Upun mengatakan pada musim liburan Idul Fitri Tahun 2013 Kebun Raya mencatat ada 91097 pengunjung. Upun memperkirakan peningkatan jumlah pengujung 10% tahun ini. Upun mengatakan pengunjung kebanyakan berasal dari Jabodetabek dan Sukabumi.

Upun menambahkan pengunjung domestik memilih Kebun Raya Bogor untuk menghabiskan masa liburan berekreasi bersama keluarga. Kebanyakan dari mereka berkemah dan makan-makan.

Upun mengatakan sebenarnya Kebun Raya Bogor sebagai area konservasi lebih diperuntukan sebagai museum hidup. Namun pengunjung domestik tidak terlalu banyak yang mengeksplorasi flora yang ada di Kebun Raya. Walaupun sebagai area konservasi, upun menambahkan, Kebun Raya Bogor tidak melarang pengunjung untuk berekreasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement