REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pesawat Israel telah menyerang sebuah universitas besar dan target lainnya di Jalur Gaza. Serangan udara pada Sabtu pagi (2/8) ini telah merusak sebagian besar bangunan kampus tersebut.

Pecahan kaca jendela dan notebook milik ribuan mahasiswa yang terdaftar di kampus itu berserakan di berbagai tempat. Namun tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan itu. Demikian seperti dilansir dari AlJazeera, Sabtu (2/8).

Wartawan AlJazeera Imtiaz Tyab melaporkan dari tempat kejadian, dua jam setelah pemboman terjadi, universitas itu kini tinggal reruntuhan.

Militer Israel mengatakan, bangunan universitas itu telah digunakan Hamas sebagai pusat penelitian dan pengembangan produksi senjata.

Dalam posting twitternya, militer Israel mengatakan telah menyerang 200 target teror dalam waktu 24 jam. Selain universitas, salah satu masjid terbesar di Kota Gaza, masjid Shifa, juga turut rusak parah akibat serangan Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika